Minggu, 27 Oktober 2013

Vidi Aldiano - Kaca Bening

ada lagi :)

Let me tell you something....
kurang dari sepenggal lagu Rihannya dengan judul stupid in love -yang gak ada hubungannya sama sekali dengan post ini- menjadi pembuka post ini. Halah.

Hm....
Jadi kamis sore itu, gak ada rencana sih mau pergi sama W dan N. Mendadak gak jadi masuk dosennya di kampus, jadilah kami melala sore itu.
Niat utama: nemenin nyari baju dan sepatu buat PPL nya si W.

Keren dong hari itu menjelajah 4 mall sekaligus, Mall Pekanbaru, Senapelan, Plaza Citra dan..... Ramayana. Dude, Ramayana itu, mall yang tertunda. Easy!

Pertama ke Ramayana, buat nyari baju kayak blazer gitu buat PPL nya si W. Setelah mendatangi toko yang direkomendasikan temannya, bajunya gak dapet. Udah gitu aja.


Lanjut ke Mall Pekanbaru. The story begiiiiin..... Jeng gejeng gejeeeeeng!!
Nyari-nyari sepatu, mampir toko sana sini. Sepatunya gak dapet. Ukuran gak pas lah, model gak kurang bagus lah, harga kemahalan lah. Alasan terakhir itu, jadi pertimbangan pertama sebenarnya.
Kita kelaparan. Ke la pa ran.... Diliuar hujan dege.
Masuklah kita Solaria. Pesen makan dan teh es. Senyam senyum lihat teh es harga 7rb-an kalau gak salah (Oh, i"m ini love with teh es 4rb-an).
Makan sambil cerita sana sini, gosip syari'ah sana sini.

Pas mau keluar, jadi ceritanya solaria di MP itu punya kaca bening. Pas kita mau keluar, dari jauh aku ngomong gini "Kok ada orang duduk depan pintu ya?". Udah deket pintunya, kami (aku didepan dan W ngikut dibelakang) mau nyelip aja itu di belakang sofa pelanggan lain, dengan tujuan mau keluar melalui pintu yang mereka halangi itu, walaupun tempat kami mau nyelip itu sempit, tetep gak curiga. Trus, pelanggan yang duduk disana (bapak-bapak 3 orang kalau gak salah) bilang gini "salah pintu gak, pintunya yang sana".

ASTAGA! baru sadar, yang kami kira pintu itu ternyata adalah kaca bening. Si N, udah tau kami salah jalan, tapi bengong aja, gak bilangin dari tadi. Maluuuu! Cepet-cepet keluar, sambil ketawak-ketawak....
Haruskah aku menyampaikan keberatan kepada pekerja Solaria yang membersihkan kaca sedemiikian bersih dan beningnya, atau menyampaikan keberatan kepada pabrik sabun pembersih kaca yang telah turut serta dalam cerita ini secara tidak langsung. ._.


Masih ketawak-ketawak najis, kami memutuskan nyebrang ke Senapelan, lalu lanjut ke Plaza Citra, lalu mampir ke toko-toko di jalan tuanku tambusai. Dan sepatunya tetep gak juga dapat. Kaki pegel iya, malu iya, happy iya!. Udah gitu aja.

0 comments:

Posting Komentar

:)